Mahasiswa Indonesia Membuat Tank Tanpa Awak

Adalah Bachtiar Dumais Laksana Mahasiswa Institut Teknologi 10 November (ITS) yang mempunyai ide dan otak sangat cerdas. Ya, tak tanggung Bachtiar dan kedua temannya Adhitya Whisnu Pratama dan Muhammad Iqbal membuat tank tanpa awak pertama.

Tank robot yang dikendalikan lewat remote control ini dirancang, dirakit dan diproduksi sendiri oleh ketiganya. Namun, produk tersebut belum diproduksi massal, masih berupa purwarupa.

Awalnya pembuatan tank robot yang diberi nama War-V1 ini bermula dari hobi ketiganya di dunia militer. Dengan latar belakang sebagai lulusan elektro sejak SMK, mereka mulai mencoba merealisasikan mimpinya. Desain dan model tank buatannya tersebut berasal dari robot yang digunakan oleh militer Jepang.

“Kemudian kami coba, itungannya nekat. Saya tanya ke Batalion Kavaleri sampai Kodam, yang berikan tanggapan positif Kodam Mulawarman dan Batalion Kavaleri 8. Jadi kemudian dengan konsep yang ada, kendaraannya saya sendiri inginnya berfungsi sebagai back up di lapangan sebagai sweeper atau penyapu, setelah infantri masuk mampu di back up unit ini. Makanya mulai dari senjata sistem kami sesuaikan dengan tujuan aplikasi,” jelas Bachtiar saat dilansir Merdeka.

Untuk mendukung aktivitasnya, mereka mendirikan perusahaan sendiri yang diberi nama BDL-Tech. Produknya tersebut sudah dilirik oleh Kodam Kodam VI/Mulawarman di Balikpapan, serta Batalyon Kavaleri 8 Divisi Infantri 2 Kostrad di Bandung.

“Saya sendiri direkturnya, bertiga, pengerjaan sudah makan waktu setahun lebih, kira-kira 13 bulan. Lengkap dengan desain, mekanik, rancang kendali elektronis. Kami memang kebetulan dari awal mau menyusun perusahaan yang bergerak di bidang hankam dan pendidikan,” beber Bachtiar.

Dalam proses pembuatannya, Bachtiar dan kedua rekannya belum mendapatkan bantuan dana dari pihak manapun, termasuk pemerintah. Alhasil pembelian komponen dan alat pendukung lainnya masih menggunakan modal pribadi.

Lantaran masih menggunakan dana sendiri, mereka bertiga sempat kesulitan untuk memasang komponen yang lebih memadai. Sebab, seluruh komponen yang diperlukan harus didatangkan dari China dengan harga belasan juta rupiah, itu pun belum termasuk bea impor.

Untungnya sudah ada beberapa pihak yang mau mensponsori tank buatannya. Tank ini juga akan menjadi bekal untuk menyelesaikan skripsi. “Ini ada beberapa bagian saya ikutkan untuk judul skripsi, kalau lolos Kemenhan rencananya ada pengucuran dana, dari menhan mungkin turunnya ke dikti,” tuturnya. Cool!

Rinaldi Aban via sooperboy.com


Mahasiswa Indonesia Membuat Tank Tanpa Awak Mahasiswa Indonesia Membuat Tank Tanpa Awak Reviewed by kukoin on 19.21.00 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.