5 Jalan Tol Terpanjang di Indonesia

Kemacetan merupakan masalah besar di banyak kota besar di Indonesia, baik motor maupun mobil bahkan angkutan umum saling sikut di jalanan. Untuk mengurangi dan mengatasi masalah tersebut, pemerintah Indonesia membangun jalan tol untuk kendaraan roda empat.

Dalam sejarahnya, jalan tol pertama yang dibangun di Indonesia adalah jalan tol Jagorawi pada tahun 1973 yang menghubungkan Jakarta, Bogor dan Ciawi. Kemudian disusul dibangunnya beberapa jalan tol lainnya. Sampai sekarang, Indonesia sudah mempunyai 35 jalan tol.

Dari semua jalan tol yang ada di Indonesia, jalan tol Cipali merupakan yang terpanjang di Indonesia dan baru selesai dibangun pada bulan Juli 2015 lalu. Tapi sebelum jalan tol Cipali, ada beberapa jalan tol lainnya yang memegang sebagai jalan tol terpanjang di Indonesia. Penasaran? berikut ulasannya seperti yang dilansir oleh wowasiknya.com.

1. Jalan tol Cipularang – 54 km

Jalan tol ini selesai dibangun pada April 2005 dalam rangka menyambut KTT Asia-Afrika untuk memperingati 50 tahun KTT Asia-Afrika di Bandung waktu itu. Jalan tol ini membentang dari Cikampek, Purwakarta, hingga Padalarang.

Jalan tol juga merupakan jalan tol terpadat di Indonesia, sebab menghubungkan dua kota besar di Indonesia yaitu ibu kota DKI Jakarta dengan kota Bandung. Apabila tidak terjadi macet, perjalanan Jakarta ke Bandung dapat ditempuh kurang lebih 1,5 jam.

Walaupun begitu, diwajibkan selalu waspada dan hati-hati dalam berkendara di tol Cipularang ini, karena selain sering terjadi kecelakaan juga jalan tol ini berada di daerah pengunungan dengan jalan naik turun dan juga banyak mempunyai jembatan.

Menurut kabarnya, daerah paling rawan kecelakaan adalah di antara km 90 sampai km 100. Bahkan daerah ini juga sering dihubung-hubungkan dengan dunia gaib, sebab pernah beberapa orang pengendara yang melihat kejadian yang tidak masuk akal di daerah tersebut.

2. Jalan tol lingkar luar Jakarta – 64 km

Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta atau disebut juga Jakarta Outer Ring Road (JORR) merupakan rangkaian jalan melingkar di luar kota Jakarta yang sudah terkenal sejak awal tahun 1990 an. Jalan tol ini menjadi penghubung warga Tanggerang dan Jakarta menuju Bekasi dan beberapa kota lain di daerah Pantura.

Dalam sejarahnya, ruas pertama yang dioperasikan adalah ruas Cikunir – Cakung pada tahun 1990 kemudian disusul oleh ruas Pondok Pinang-Lenteng Agung pada tahun 1995. Pembyarannya pun dilakukan dengan sistem tertutup.

Tapu sekarang JORR terbagi menjadi tiga bagian yaitu ruas Ulujami – Rorotan dikelola oleh PT. Jalantol Lingkar Luar Jakarta, Kembangan – Penjaringan dikelola oleh PT. Jakarta Lingkar Baratsatu sedangkan Kembangan – Ulujami dikelola oleh PT. Marga Lingkar Jakarta.

3. Jalan tol Jakarta-Cikampek – 83 km

Jalan tol Jakarta-Cikampek merupakan jalan tol dari Cawang menuju Cikampek. Jalan tol ini melintasi kota Jakarta bagian timur, Bekasi, Karawang, dan Purwakarta dengan panjang kurang lebih 83 km.

Kalau melewati jalan tol yang sudah dibangun sejak tahun 1988 ini, kamu akan disuguhi pemandangan persawahan yang sejuk khas orang Sunda, ditambah lagi di beberapa titik jalan tol ini terdapat tempat beristirahat.

4. Jalan tol Jakarta-Merak – 98 km

Jalan tol Jakarta-Merak selesai dibangun pada tahun 1084 yang melintasi Kota Jakarta bagian barat, Serang, Tanggerang, dan Kota Cilegon. Jalan tol ini memhubungkan Jakarta dengan Pelabuhan Merak dengan panjang kurang lebih 98 km.

Jalan tol ini terbagi menjadi dua yaitu ruas Jakarta-Tanggerang dikelola oleh PT. Jasamarga (km 0 sampai dengan km 26,3) dan ruas Tanggerang – Merak dikelola oleh PT. Marga Mandalasakti (km 26,3 sampai dengan km 98).

Jalan tol ini umumnya digunakan oleh warga Jakarta dan sekitarnya untuk menyeberang ke pulau Sumatera melalui pelabuhan Merak. Di jalan tol ini diwajibkan berhati-hati dan waspada dalam berkendara, karena banyak truk bermuatan besar melintas, truk ini umumnya mengirim bahan pokok menuju luar Jawa.

5. Jalan tol Cipali – 116,75 km

Jalan tol Cipali merupaka jalan tol terpanjang di Indonesia yang diresmikan pada bulan Juni 2015 lalu, dengan panjang kurang lebih 116,75 km. Jalan tol ini melintasi daerah Cikopo, Subang, Purwakarta, dan Palimanan.

Jalan tol ini juga merupakan bagian dari jalan tol Trans Jawa yang menghubungkan Merak, Banten sampai Banyuwangi, Jawa Timur. Diyakini, jalan tol ini bisa mempersingkat jarak tempuh sejauh 40 km dan memotong waktu kurang lebih 1,5 jam dibandingkan melewati jalur Pantura. [wowasiknya]