Christiawan Lie, Komikus Indonesia Yang Mendunia


Chris Lie (panggilan akrab Christiawan Lie) salah satu pekerja di balik layar beberapa film terkenal. Sebut saja Transformers 3, GI Joe, hingga yang terbaru Spiderman 4. Bahkan,saat ini dia juga tengah merampungkan beberapa proyek gim, seperti Starwars dan Lord of the Rings.

Menamatkan SMA di Solo, Christiawan Lie melanjutkan kuliah di Jurusan Arsitektur Institut Teknologi Bandung. Lulus kuliah pada 1997 dengan predikat cum laude, Chris Lie pun magangbekerja pada Nyoman Nuarta, pematung terkenal di Bandung. Ia pun ikut mengerjakan Monumen Garuda Wisnu Kencana, yang menjadi ikon pariwisata Bali dan Indonesia. Tapi dia lebih enjoy membuat komik, hingga dia banting setir menjadi Komikus.

Sempat memang di Jakarta International Art Festival pada 2001. dapat Hadiah berupa tiket penerbangan ke Singapura, hingga memunculkan niat Chris bekerja di negeri seberang. Beruntung di sana Chris mendapat hadiah Exhibition Designer dalam Parade Nasional Singapura. Dua tahun bekerja di Singapura, ia memenangi tiga kompetisi gambar dan ilustrasi.

Kemudian Chris mendapat beasiswa full bright untuk kuliah di jurusan sequential art (komik) di Savannah College of Art and Design, Amerika Serikat. Di Negeri Abang Sam, ia sempat magang kerja di perusahaan komik Devil’s Due Publishing, Chicago. Walau tiap hari kerjaannya cuma memindai gambar serta menstempel dan mengirim surat, Chris tetap tabah. “Yang penting saya bisa lihat gambar bagus-bagus,” katanya.

Keberuntungan Chris Lie datang juga ketika Devil’s Due mendapat proyek GI Joe dari Hasbro, perusahaan raksasa mainan anak-anak di Amerika Serikat. Chris diminta ikut menggambar sosok GI Joe yang lebih muda dan trendi. Ia pun menciptakan sosok GI Joe bertubuh besar tapi dengan bagian kaki mengecil, dan ternyata itulah yang dipilih Hasbro.

Rampung kuliah dengan menyabet excelsus laureate– predikat lulusan terbaik universitas untuk jenjang master–Chris Lie pulang ke Tanah Air. Lalu ia mendirikan Caravan Studio di Tanjung Duren, Jakarta Barat. Dengan mempekerjakan enam komikus dari beberapa daerah, Caravan telah menciptakan puluhan komik. Dari tangannya sendiri tercipta beberapa komik, di antaranya GI Joe, Transformers, dan Dungeons and Dragons Eberron.

Setiap karya Chris Lie dihargai paling murah US$ 60 per halaman. Jika penggarapannya rumit, harganya bisa naik. Caravan telah mampu mengerjakan pencil, inking, dan colouring. Saat ini 95 persen permintaan yang masuk ke Caravan berasal dari Amerika, sisanya dari dalam negeri.

Di Indonesia, menurut Chris Lie, perkembangan komik kurang maju. Kekurangan komik Indonesia, kata dia, terletak pada penulisan cerita. Padahal kekuatan komik ada pada gambar dan penulisan cerita. “Kalau gambar, orang Indonesia jago-jago,” ujarnya.

via titusgolan.wordpress.com
Christiawan Lie, Komikus Indonesia Yang Mendunia Christiawan Lie, Komikus Indonesia Yang Mendunia Reviewed by kukoin on 04.59.00 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.