Mesin Pencari Google Pajang Ilmuwan Asal Indonesia

Halaman mesin pencari Google hari ini (15/4) memajang sketsa wajah ilmuwan asal Indonesia, Prof. Dr. Samaun Samadikun mengenakan pakaian putih dan berlatar belakang kabel yang dirangkai membentuk tulisan ‘Google’. Profesor asal Indonesia tersebut berulang tahun ke 85 tahun hari ini. Bukan tanpa alasan Google.co.id turut serta memperingati hari kelahiran pria asal Magetan tersebut. Samaun merupakan Bapak Mikroelektronika Indonesia.

Pria yang lahir pada 15 April 1931 ini semasa hidupnya dikenal sebagai orang yang sederhana, berprestasi dan bersahaja. Ia merupakan lulusan Tekhnik Elektro di ITB pada 1950 dan lulus dengan gelar Insiyur.

Samaun kemudian melanjutkan pendidikannya di Universitas Stanford, Amerika Serikat, dan lulus dengan gelar M.Sc pada tahun 1957. Ia lalu meraih gelar Ph.D. Pada tahun 1971 di univeristas yang sama.

Ia juga dikenal di dunia pendidikan karena menjadi salah satu guru besar Institut Tekhnologi Bandung. Samaun juga penulis ilmiah yang hasil karyanya banyak dipublikasikan secara nasional maupun internasional dalam bidang tunnel diodes, instrumentasi nuklir, fabrikasi IC, energi, industri elektronika, dan pendidikan. Ia juga menjadi editor buku ‘Mikroelektronika’.

Selama menjadi dosen di ITB, suami dari Roesdiningsih ini sempat mengambil cuti untuk menerima tawaran menjadi Direktur Bisarak DIKTI dari pemerintah periode 1973-1978. Prof Samaun kemudian diangkat menjadi ketua Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)

Samaun juga mendapatkan penghargaan Adhikara Rekayasa atas jasanya dalam ilmu pengetahuan. Profesor ini juga memperoleh penghargaan medali Pengabdi Ilmiah Nasional pada tahu 1978, serta Medali Mahaputra Utama pad atahun 1994 dari pemerintah Indonesia.

Penghargaan tinggi lainnya yang diterimanya adalah Satya Lencana Karya Satya Kelas I, Hadiah Ilmu Pengetahuan 1979, Satya Lencana Dwidyasistha 1983 dari Menhankam/ Pangab saat itu, dan ‘Meritorious Service Award’, ASEAN COST 1999.

via efekgila.com