4 Pesan Inspiratif Pengusaha Cantik Yang Memiliki Bisnis Rp. 3 Triliun

Annie Lawless mengatasi depresinya dengan menemukan gairahnya pada buah-buahan segar, mentah, dan organik jus. Suja, merek jus nontransgenik miliknya, kini dijual di lebih dari 10.000 gerai.

Tepat lima tahun yang lalu, Annie Lawless sedang mengalami masa yang sulit untuk beranjak dari tempat tidur. Dia kuliah di sekolah hukum dan ia merasa tidak bahagia dengan apa yang dilakukannya. Meskipun dia mendapatkan nilai besar di semua kelas, dia menemukan dirinya dalam keadaan depresi, yang belum pernah ia rasakan sebelumnya.

Dia tahu sesuatu harus berubah. Tanpa rencana yang pasti, diamemilih drop out kuliah.

Lawless tahu ia perlu merasa terinspirasi, bukannya harus, untuk melakukan sesuatu. Dia berbalik untuk mengerjakan apa yang ia cintai – GIZI. Didiagnosis mengidap celiac sejak kecil, ia mempelajari bahwa gizi sebagai suatu keharusan bagi kesehatannya. Dia belajar bagaimana cara mengkonsumsi jus, khususnya melalui Cold Press juicer sebab Juicer lain menghasilkan panas selama proses, sehingga mengurangi vitamin, mineral, dan enzim. Kemudian dia bereksperimen dengan jus sejak itu.

Lawless lalu bertemu dengan seorang teman, Eric Ethans. Ia dan Eric  sama-sama memiliki kecintaan terhadap jus segar, mentah, dan organik. Mereka mulai membuat jus ramuan kreatif ramuan, membeli semua produk dari pasar kelontong alami dengan harga eceran penuh. Mereka menjual jus untuk teman-teman mereka di komunitas yoga. Mereka bahkan berjualan secara door-to-door menawarkan jus tersebut di kota tempat mereka tinggal.

Permintaan akan jus yang segar dan organik tumbuh dengan cepat. Suami dari salah satu pelanggan Lawless dan Ethans, James Brennan, kebetulan adalah seorang pengusaha sukses. Brennan melihat potensi dan meminta untuk terlibat. Lawless dan Ethans awalnya skeptis menerima bantuan, namun mereka segera menyadari mereka bisa menggunakan pengalaman Brennan ketika mereka sudah tidak mampu memenuhi permintaan pelanggan. Brennan kemudian membawa pendiri Nika Water dan CEO Jeff Church, dan booommmm Suja pun lahir.

Pada bulan September 2012, hanya ada satu outlet Suja di Whole Foods. Sekarang Suja telah memiliki outlet jus di lebih dari 10.000 outlet dan mereka memiliki pendapatan tahunan sekitar $ 80 juta hingga $ 90 juta (Sekitar Rp1 Triliun). Agustus ini, Lawless dan cofounder-nya menjual 30 persen dari perusahaan mereka kepada Coca-Cola senilai $90 juta dan 20 persen untuk Goldman Sachs senilai $ 60 juta, sehingga perusahaan tersebut kini memiliki valuasi $ 300 juta. Kemitraan dengan Coca-Cola akan memberikan pasokan Suja dengan biaya lebih murah, fasilitas produksi baru, dan saluran distribusi yang jauh lebih besar.

Semua ini terjadi bahkan sebelum Lawless berusia 30 tahun.  Ia menjadi seorang bijaksana melebihi usianya, filsafat dalam hidup adalah sesuatu yang kita semua dapat pelajari.

Berikut adalah beberapa pesan dan nasihat Annile Lawless untuk para pengusaha pemula yang sangat inspiratif. Semua ini tim Bejajo kutip dari blognya yang inspirati, BLAWNDE.

1. Pilih cinta ketimbang rasa takut.

Keluarga Annie merupakan keluarga yang berkecimpung di dunia hukum. Memilih kuliah di sekolah hukum merupakan keputusan yang ia ambil didorong oleh rasa takut akan mengecewakan keluarganya. Sebaliknya ia memilih apa yang dia cintai – gizi. Tentu, dia mungkin menghindari memberitahu mereka ia berhenti kuliah sampai dia punya rencana. Sebab Superwoman ini manusia juga.

Jangan biarkan ketakutan jadi alasan Anda dalam mengambil keputusan

Apakah Anda terjebak bekerja di perusahaan sementara Anda benar-benar ingin membangun bisnis Anda sendiri? Apa ketakutan yang mendasari hal tersebut? Apakah Anda takut gagal? Mungkin itu adalah takut tidak memiliki uang untuk membayar tagihan? Setelah Anda mengidentifikasi rasa takut, Anda dapat bekerja dengan itu dan mulai memilih cinta. Baca buku karya Dr Robert Holden ‘Loveability’ untuk mendukung Anda dalam pergeseran ini.

2. Dengarkan suara hati Anda

Depresi Lawless mengatakan padanya apa yang sudah ia tahu dalam hatinya – bahwa hukum bukanlah passion atau jalan hidupnya di dunia ini. Suara hati Anda adalah kompas Anda. Jika Anda belajar untuk mendengar apa yang hati Anda katakan, ia akan memberitahu Anda ketika Anda keluar jalur dan ketika Anda perlu membuat pilihan baru.

Apa yang suara hati Anda/ tubuh Anda beritahu Anda sekarang?

Apakah bahu Anda sakit? Mungkin Anda khawatir terlalu banyak dan membawa berat badan yang pada bahu Anda. Apakah kaki Anda sakit? Bisa jadi Anda takut untuk melangkah maju. Buku Louise Hay ‘You Can Heal Your Life’ memiliki indeks yang berisi daftar kemungkinan pertimbangan Anda. Hal ini juga memberi Anda penegasan untuk fokus membantu membuat perubahan. Semakin baik Anda belajar apa yang tubuh Anda katakan, semakin kompas hidup Anda terarah

3. Ambil satu langkah kecil pada suatu waktu

Lawless tidak berhenti sekolah untuk membangun bisnis $ 300 juta dalam lima tahun. Berjuang melawan depresi, dia mengambil satu langkah kecil pada suatu waktu. Seperti kata Lao Tzu, “Perjalanan seribu mil dimulai dengan satu langkah.” Dengan menetapkan tujuan, Anda tahu apa yang dapat Anda capai. Hal itu akan membangun kepercayaan diri. Lawless mengatakan dia terus meningkatkan rasa percaya dirinya dengan berhasil menyelesaikan langkah-langkah kecil setiap hari.

Apa satu hal kecil yang dapat Anda lakukan hari ini ke arah impian Anda?

Jika Anda sedang membangun keberanian untuk memulai bisnis Anda, mulai dengan langkah-langkah kecil. Mendaftarkan nama domain Anda. Mengatur jadwal pertemuan dengan mentor, meluncurkan prototipe produk Anda. Apapun langkah, pastikan Anda komit. Dan teruslah berjalan. Saya merekomendasikan buku Robert Maurer ‘One Little Step”.

4. Menyerah pada alam semesta

Manfaatkan sinkronisitas. Kalau di Indonesia, konsep ini populer dengan istilah MESTAKUNG (Semesta Mendukung).

Mana mungkin Anda bisa mendapatkan keuntungan dari menyerah dalam hidup Anda?

Seperti Steve Jobs mengatakan, “Jika hari ini adalah hari terakhir saya, apakah saya ingin melakukan apa yang akan saya lakukan hari ini? Dan setiap kali jawabannya selalu ‘tidak’ selama beberapa hari berturut-turut, saya tahu saya harus mengubah sesuatu. “

Giliran Anda. Memilih cinta lebih takut. Dengarkan suara hati Anda. Mengambil satu langkah kecil pada suatu waktu. Menyerah kepada Universe. Siapa tahu, Anda mungkin hanya menemukan diri Anda menjalankan bisnis $ 300.000.000 juga.

Itulah Success story dari Annie Lawles yang meski sempat depresi, perempuan ini kini miliki bisnis Rp3 Triliun. Bagaimana menurut Anda?

Via bejajo.com