Wisata Uniknya Api Alam di Pamekasan Madura

Wisata api alam yang dikenal dengan api tak kunjung padam di Kabupaten Pamekasan Madura merupakan satu dari sekian banyak api alam yang ada di Dunia. Wisata api tak kunjung padam ini berada di Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Lokasinya tidak terlalu jauh dari pusat kota Pamekasan yang berjarak kurang lebih 4 km dengan lama perjalanan sekitar 15 menitan, atau kalau dari kota Surabaya membutuhkan waktu kurang lebih 2,5 - 3 Jam lewat jembatan Suramadu. 

Keunikan dari wisata api tak kunjung padam ini adalah semburan api yang berasal dari bawah permukaan tanah akan tetap menyala meskipun diguyur air. Keajaiban api abadi ini sudah sangat terkenal khususnya bagi masyarakat madura, jadi tidak heran bila setiap harinya tempat ini ada saja wisatawan yang penasaran dan ingin melihat secara langsung semburan api yang menyembur dari celah tanah di area api tak kunjung padam. Anda tidak perlu hawatir api-api yang menyembur akan melebar dan membahayakan pengunjung, semburan api hanya berada di lokasi yang sudah diberikan pagar. Apabila anda menggali tanah yang berada di dalam pagar, maka semburan api akan semakin membesar, namun anehnya ketikan yang digali adalah tanah di luar lingkaran, maka sedikitpun tidak mengeluarkan semburan api layaknya yang di dalam lingkaran.

Bagi masyarakat Madura yang berkunjung ke lokasi wisata api tak kunjung padam, kadang kala mereka membawa ikan, jangung atau bahan makanan lainnya untuk bakar-bakar. Serru sekali rasanya bisa melihat keunikan fenomena alam sambil baka-bakar, hehe. Namun bagi pengunjung yang berasal dari luar daerah Madura, biasanya mereka hanya sekedar ingin tau dan ingin melihat langsung keberadaan nyala api yang tak kunjung padam ini. 

Cerita rakyak terkait sejarah api tak kunjung padam konon bermula ketika pemuda yang bernama Hadaqi (seorang pemuda yang pintar ilmu agama), pada saat beliau mau menikahi seorang gadis asal Palembang dengan maskawin yang berupa mata ikan namun kemudian menjadi mutiara, lalu karena pada saat pernikahannya hari sudah mulai gelap, maka beliau menacapkan pedangnya sehingga muncullah semburan api di beberapa titik yang hingga sampai saat ini tetap menyala. 

Berdasarkan informasi yang kami dapatkan, di tempat ini telah dilakukan penelitian untuk mengetahui kandungan gas alam yang terdapat di sekitar lokasi api tak kunjung padam, namun hasil dari penelitian tersebut menyatakan bahwa tidak ditemukan kandungan gas apapun disana.

Terlepas dari sejarah maupun hasil penelitian tentang keberadaan fenomena api alam, walau bagaimana pun ini merupakan salah satu kekuasaan sang pencipta yang menjadi berkah bagi warga sekitar, minimal dengan adanya objek wisata ini mereka bisa mendapatkan penghasilan misalnya dengan berjualan atau dari segi lainnya.

Nah, bagaimana setelah mengetahui sedikit informasi keberadaan api tak kunjung padam ? Kalau penasaran, langsung saja datang ke Pamekasan, atau juga nanti bisa mampir di Kabupaten Bangkalan untuk mengunjungi Surga Wisata Tersenbunyi Yang Ada di Bangkalan. [tipswisata]