Pelayan Ini Membuat Malu Wanita Kaya Yang Merendahkan Anak Ber-IQ Rendah!

Ada beberapa karakter wanita kaya yang benar – benar tidak sebanding dengan anak kecil yang ber-IQ rendah, anak – anak itu setidaknya masih memiliki sopan santun, tahu berterimakasih, tidak seperti wanita kaya yang sok tinggi dan sombong!

Cerita di bawah ini adalah cerita seorang netizen tentang pengalamannya di McD.

Hari ini ketika aku bantu pelanggan pesan makanan, aku ketemu dengan seorang anak kecil. Dari cara bicaranya, aku tahu dia berbeda dengan kita. Aku mengerti dan aku bilang ke dia untuk pelan – pelan bicara. Dia bilang bahwa dia mau makan nugget ayam dan kentang beserta coca – cola, dan pembayaran juga dengan cash 10 Yuan logam 10 biji. Namun, wanita kaya di antrian belakang tidak sabar lagi, dia langsung menelepon suaminya dengan keras berkata, "Sabar dong! Gak tau di depan ada anak cacat makanya aku lambat gini !"

Akhirnya sampai juga giliran wanita kaya. Dia memesan 6 nugget ayam dan saya salah dengar dan mengira dia mau pesan paket nomor 6. Tapi dia tidak sabar marah lagi "Si cacat mau makan nugget kamu ngerti! Kenapa kamu ngak ngerti – ngerti sih apa yang aku omongin ?" Sembari melempar uangnya ke arahku. Aku yang tidak bisa menerima perlakukan kasarnya ini berkata, "Maaf bu, saya salah dengar, tapi anak cacat yang anda panggil tadi masih mengerti mengucapkan terima kasih"

Wanita ini langsung bangkit amarahnya dan berteriak memanggil managernya keluar, dan sekali lagi dia dengan lantangnya mengeluarkan kata "Cacat" Saya takut si adik kecil tadi sedih sehingga aku pergi melihat keadaannya. Tapi apa yang aku lihat adalah dia berusaha memasukan uang logam tadi ke kotak sumbangan uang logam.

Netizen ini akhirnya menambahkan… Hari ini mama dari adik kecil itu datang dan aku kira dia akan datang mencari pertanggung jawaban kita. Tapi ternyata dia datang untuk minta maaf karena mungkin kemarin susah menyusahkan aku. Dia tahu anaknya harus hidup dengan cara seperti ini, dia tahu anaknya akan dapat banyak cemoohan, beliau juga ada bercerita dia tidak mungkin melindunginya setiap hari.

Namun ketegaran ibu ini membuat aku termotivasi! Aku akhirnya traktir adik kecil ini es krim 20 sen, dan aku berkata es krim ini adalah bentuk permintaan maaf dari wanita kaya kemarin. Aku tidak tahu dia mengerti atau tidak, tapi yang aku tahu hanyalah dia tahu kalau dia tidak perlu khawatir untuk tetap berjuang di dunia ini.

Sebelum menutupi kisah ini, hai nyonya… Hari ini hutangmu kepada anak ini sudah lunas kubayar. Aku berharap satu hari ini anda juga dapat belajar mengerti isi hati orang lain. Mungkin aku hanya pembantu jaga toko tidak berhak mengejek anda, apalagi menyindir anda. Tapi apakah anda dapat melihat, Anak ini bukanlah anak cacat, melainkan seorang malaikat yang kehilangan sayapnya.

Via cerpen.co.id