Suharto, sopir taksi jujur kembalikan uang ratusan juta ke penumpang

Ini kisah teladan seorang sopir taksi. Suharto selalu berusaha jujur dengan profesinya itu. Dia tak mau rezeki yang dibawa pulang tak menjadi berkah buat keluarga.

Itu sebabnya, saat seorang penumpang melaporkan ketinggalan uang di taksinya, tanpa basa basi dia langsung bergegas mengantarkannya ke poll.

"Kejadian itu pada 26 Mei lalu sekitar pukul 2 malam," kata Suharto kepada merdeka.com, Senin (1/6).

Saat itu, sebenarnya Suharto yang membawa taksi dengan nomor lambung SA 4012, hendak pulang ke rumahnya di daerah Ciganjur, Jakarta Selatan. Sakit perut yang dialami membuatnya ingin cepat sampai di rumah.

Tapi saat melintas di kawasan Jl DR Satrio, tepat di seberang gedung AXA Tower ada tiga orang menyetop, dua pria dan seorang wanita. Merasa kasihan sekaligus menambah pendapatan hari itu, dia pun memutuskan membawa penumpang itu.

"Yang naik cuma dua orang pria bule Australia dan wanita, umurnya kisaran 30 lah. Mereka minta diantar ke Sudirman Park," katanya.

Jarak Sudirman Park dan Ambassador yang begitu dekat membuatnya dengan cepat sampai ke lokasi. Setibanya di pelataran apartemen, mobil Suharto kehalangan mobil penghuni yang akan parkir. Karena penumpang terburu-buru, mereka tak masalah harus jalan sedikit menuju lobi. Kebetulan Suharto juga sudah tak tahan dengan perut mules.

"Kenanya Rp 19.900 dibayar uang Rp 20.000. Saat itu sudah bilang periksa lagi jangan sampai ada barang yang tinggal. Tapi penumpang itu bilang tidak ada lagi. Saya pun lanjut balik enggak lihat juga ke jok belakang," tambahnya.

Saat melintas di Jl Rasuna Said arah perempatan Jl Mampang, taksi Suharto kembali diberhentikan pemuda pria yang sepertinya baru pulang kerja. Dia meminta diantarkan ke arah Jl Warung Buncit. Dia akhirnya tiba di rumah pukul 03.30 WIB, dan langsung bergegas bersih-bersih dan menunggu salat subuh. Saat akan istirahat, tiba-tiba ponselnya berbunyi ternyata dari kantor pusat. Dari ujung telepon, dikatakan bahwa ada barang penumpang yang tertinggal di belakang jok sopir.

"Saya ditelepon, pak ada barang penumpang tinggal penumpang tinggal enggak. Coba cek di belakang. Itu telepon sampai dua kali. Saya bilang iya nanti kalau udah beres dari kamar mandi saya cek. Trus dibilang lagi, itu isinya uang pak, saya bilang aja ya saya enggak tahu orang lagi mules ini. Iya nanti saya cek kalau udah beres semuanya," beber pria berkacamata ini menceritakan perbincangannya dengan pihak Express.

Selesai salat, dia langsung menuju mobil dan melihat jok kursi belakang. Benar saja, dia melihat tas selempang hitam ukuran 20x30 cm. Bergegas dia mengantarkan ke poll tanpa berani melihat isi dalamnya.

"Terus saya ditelepon lagi, saya bilang iya ada. Kemudian saya antar ke poll dan dibuka bersama-sama di sana, ternyata 100 lembar dollar Australia pecahan 100, ada power bank, parfum. Setelah bikin berita acara, pagi itu langsung saya antarkan ke apartemen milik dua penumpang itu tadi, karena dia rupanya yang ketinggalan."
"Di tengah perjalanan mengantar, saya juga ditelepon si pemilik uang itu, katanya tolong ya pak itu hidup dan mati saya, buat operasi ibu saya yang kena kanker," tambahnya.

Lebih kurang pukul 08.00 WIB pagi, uang itu sudah diantarkan Suharto kepada pemiliknya. Jika dikurskan jumlahnya lebih dari Rp 100 juta. Disaksikan dua sekuriti apartemen, uang itu diserahkan dan dihitung bersama.

"Alhamdulillah saya dapat dua lembar AUS 100. Bulenya bilang makasih-makasih. Saya suruh hitung juga, dan pas," jelas dia.
Uang ucapan terima kasih itu langsung ditukarkan Suharto untuk biaya anaknya sekolah. Lebih kurang dia mendapat Rp 2 juta 30 ribu.

"Langsung saya pakai bayar uang sekolah anak saya di SMK yang nunggak lima bulan. Meski pun masih kurang Rp 3 juta lagi buat nebus ijazah," ucap pria yang sudah 11 tahun bekerja menjadi sopir taksi di Express Group.

Dia mengakui, sebagai sopir sebenarnya banyak sekali godaan saat tahu ada barang penumpang yang tertinggal. Tapi sekali lagi, Suharto selalu menekankan pada dirinya untuk jujur.

"Kita berkaca diri saja kalau ada di posisi itu, kehilangan gimana rasanya. Jadi Insya Allah ada pengganti dari Atas, rezeki itu sudah diatur yang di Atas," tutup Suharto.

Lia Harahap via merdeka.com
Suharto, sopir taksi jujur kembalikan uang ratusan juta ke penumpang Suharto, sopir taksi jujur kembalikan uang ratusan juta ke penumpang Reviewed by kukoin on 19.12.00 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.