Mudik Asik Lewat Jalur Mudik Selatan


Tidak terasa Ramadan datang kembali. Bulan penuh berkah dan kebahagiaan, salah satunya karena adanya momen mudik ke kampung halaman. Bagi mereka yang tinggal dan bekerja di ibu kota, tetapi memiliki kampung halaman, kegiatan mudik tentu sudah familier. Rutinitas tiap tahun jelang Lebaran, yaitu menyiapkan perbekalan, mengecek kelaikan kendaraan, dan membeli buah tangan untuk keluarga di kampung. Tak lupa, mencari informasi arus mudik pada rute yang biasa dilewati. Bagi Abi dan Ummi yang berkampung halaman di daerah Jawa Tengah atau Jawa Timur, jalur Pantura (pantai utara) sudah tentu menjadi rute yang biasa ditempuh. Jalur yang melewati kota-kota, seperti tol Cikopo, Simpang Jomin, Indramayu, Cirebon, Tegal, Semarang, dan seterusnya ini memang paling sering dilewati pemudik dibandingkan jalur mudik selatan.

Jalur mudik selatan dan jalur mudik utara memiliki ciri khas masing-masing. Jalur utara cenderung lebih lebar dan lurus, sudah dilengkapi dengan pembatas jalan yang permanen, terdapat marka jalan, serta rambu lalin yang lengkap. Kekurangannya, jalur utara banyak mengalami kerusakan, seperti banyak jalan berlubang dan ditambal. Beberapa jalan yang berlubang, antara lain terdapat di Simpang Jomin, Kandanghaur, Brebes, dan Pemalang. Jalur mudik selatan yang dimulai dari Bandung (keluar Cicalengka), Nagreg, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, dan seterusnya cenderung memiliki kondisi jalanan yang cukup mulus. Namun, jalur mudik selatan lebih sempit dan berkelok. Selain itu, terdapat banyak rute menanjak dan menurun yang harus diwaspadai pengendara pada malam hari. Namun, jalur mudik selatan layak dijadikan alternatif rute bagi Abi dan Ummi.

Mengapa? Hal ini karena pemadangan jalur mudik selatan lebih bervariasi dan indah dibandingkan jalur mudik utara. Berikut lukisan alam yang dapat dinikmati pemudik di jalur selatan.

1. Pedesaan Kaki Gunung Ciremai

Gunung Ciremai secara administratif masuk ke tiga wilayah, yaitu Cirebon, Kuningan, dan Majalengka. Gunung Ciremai adalah gunung api generasi ketiga yang masih menjadi salah satu favorit bagi pecinta alam. Vegetasi yang kaya membuat daerah sekitar gunung ini tampak sejuk dan indah. Pemudik jalur selatan akan dimanjakan dengan pemandangan Gunung Ciremai dan desa-desa di sekitarnya serta udara segar yang sulit ditemui di ibu kota.

2. Persawahan Sekitar Gunung Slamet

Saat memasuki wilayah Jawa Tengah lebih lanjut, mulai Brebes, Banyumas, Purbalingga, Tegal, dan Pemalang, terdapat gunung yang terletak di perbatasan daerah-daerah ini, yaitu Gunung Slamet. Gunung Slamet adalah gunung tertinggi kedua di Pulau Jawa yang terbentuk akibat subduksi Lempeng Indo-Australia pada Lempeng Eurasia di selatan Pulau Jawa. Gunung ini juga masih menjadi favorit bagi para pendaki, walaupun topografinya cukup sulit untuk dilalui. Di sepanjang jalur gunung ini, terdapat bentangan persawahan yang apik dipandang, terlebih ketika padinya menguning. Pemandangan yang indah ini tentu dapat menghilangkan rasa kantuk abi yang sedang menyupir mobil.

3. Sungai Serayu dan Grindulu

Selain pegunungan, via jalur mudik selatan, Abi dan Ummi juga dapat menjumpai sungai-sungai yang mengalir dan memberi pemandangan menyegarkan. Sungai Serayu yang mengalir melintasi Wonosobo, Banjarnegara, Purbalingga, dan Banyumas dapat menjadi obat pelepas penat ketika macet. Apakah Abi dan Ummi tahu bahwa Sungai Serayu berhulu di lereng Gunung Perahu, Dieng, salah satu desa di Wonosobo yang terkenal akan keindahan alam dan kulturnya? Selain itu, ada pula Sungai Grindulu yang mengalir di daerah Pacitan, mulai dari Kecamatan Tegalombo, kemudian ke Kecamatan Arjosari. Uniknya, baik Sungai Serayu maupun Sungai Grindulu sama-sama bermuara di Samudera Hindia, loh.

Wah, seru, ya, jalur mudik selatan! Jalur ini dapat dijadikan alternatif jika Abi dan Ummi bosan melewati jalur utara. Namun, sebaiknya Abi dan Ummi tetap berhati-hati karena di jalur selatan dikenal sebagai daerah yang sering terjadi longsor. Selain itu, jika melintas malam hari, penerangan jalan yang ada kurang memadai, terlebih di daerah Nagreg hingga Ciamis. Hal paling penting adalah Abi dan Ummi harus selalu mempersiapkan dengan matang segala keperluan sebelum mudik. Cari informasi terkait rute yang akan diambil agar keluarga tetap nyaman, aman, dan selamat hingga tujuan. Selamat mudik dan bertemu keluarga tercinta, ya, Abi dan Ummi! [abiummi]
Mudik Asik Lewat Jalur Mudik Selatan Mudik Asik Lewat Jalur Mudik Selatan Reviewed by kukoin on 07.00.00 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.