Saatnya Membuka Warung Makan Indonesia di Vientiane, Laos

Tak banyak Orang Indonesia yang menjual makanan khas Nusantara di Vientiane, Laos. Hingga saat ini baru satu rumah makan saja dan itulah salah satu cara mengenalkan Indonesia ke dunia.

detik.com

Letak warung makan yang dinamakan Warung Eko ini sangat strategis. Diantara Kementerian Luar Negeri Laos dan Kementerian Perdagangan Laos. Saat detikTravel berkunjung ke Warung Eko, Sabtu (23/7/2016), keadaan tampak sepi. Maklum, bila hari libur, warung milik Supardi ini tutup. Karena kedatangan tamu spesial dari Indonesia saja yaitu Kementerian Luar Negeri jadinya warung ini sedikit buka.

"Kalau hari kerja ramai. Kan banyak orang kantoran di sini. Dan rata-rata orang sini cocok dengan makanan kita," ucap Supardi.

Menurut Alexandre Firman Arif W Soepalal, Minister Counsellor di KBRI Laos, warung yang menyajikan makanan Indonesia di Laos hanya warung Eko. Untuk itu Soepalal meminta agar banyak WNI yang buka warung makan khas Indonesia di Laos.

"Baru ini (Warung Eko) saja yang buka. Beliau dulukan mantan juru masak juga di rumah atase pertahanan kita. Dan sering bikin makanan untuk KBRI juga. Tapi sayangnya warung makan Indonesia cuman Pak Pardi saja yang punya. 

Semoga ada banyak WNI yang berniat buka warung makan khas Indonesia di sini juga," tutur Soepalal.

Nama warung ini diambil dari nama anak Pardi yaitu Eko. Supardi yang lahir di Kerinci, Jambi, 22 Agustus 1958 saat ini sudah menetap di Laos dan mempunyai isteri warga negara Laos.

Harga makanan di warung miliknya ini termasuk termurah dibanding warung makan lainnya. Untuk itu lanjut Pardi banyak pembeli sering memesan dalam porsi yang banyak.

Salah satu pembeli yang cukup sering makan di Warung Eko ini yaitu Arief Trijunisman, seorang staff di KBRI Laos. Arief menuturkan dirinya biasa makan di Warung Eko ini seminggu dua kali.

"Saya seminggu bisa dua kali kemari. Biar lidah sudah biasa dengan masakan Laos tapi kadang kangen dengan masakan Indonesia. Awal saya ke Laos, saya sudah dikenali dengan warung makan ini," ungkap Arief.

Selain itu, tentu saja dengan adanya warung makan ini akan mengenalkan Indonesia di mata dunia. Bukan tak mungkin, dari Laos sendiri akan banyak wisatawan mereka datang ke Indonesia untuk berjalan-jalan sekaligus mencoba langsung kuliner khas Nusantara. [detik.com]