Tips Melindungi Anak Dari Pengaruh Buruk Internet

Kehadiran teknologi bak pisau bermata dua. Bisa memberikan manfaat baik atau sebaliknya, menjerumuskan kepada hal buruk. Salah satu dilema orang tua yang hidup pada zaman modern ini ialah kemudahan anak mengakses internet.

Jika digunakan dengan tepat, internet bisa membuka wawasan pengetahuan dan mempermudah akses informasi. Namun, internet juga mengandung segudang bahaya yang mengancam anak.

Gadget dapat menjadi sarana pembelajaran yang mudah bagi anak. Dengan menggunakan gadget, orang tua bisa menampilkan berbagai informasi yang dibutuhkan anak dengan mudah. Seperti mengajarkan tentang warna, angka, huruf, hewan, tumbuhan, dan berbagai informasi tentang lingkungan. Pada gilirannya, saat anak mulai bergaul dengan lingkungan sekitar, dia tidak kaget dan dapat menyesuaikan diri dengan cepat.

Sementara, dampak negatif yang mungkin menimpa anak di antaranya menganggu saraf motorik halus, menghambat interaksi sosial, memengaruhi pola bicara, anak akan kesulitan membedakan mana hal yang nyata dan tidak. Yang juga patut diwaspadai jika anak menggunakan internet tanpa pengawasan, mereka bisa mengakses konten yang tak sesuai usia mereka seperti konten dengan pesan negatif bahkan berbau pornografi.

Untuk melindungi anak dari bahaya internet, coba terapkan tips berikut.

1. Buat aturan penggunaan internet dengan anak

Buat aturan yang jelas dengan anak tentang penggunaan gadget dan internet agar tidak kebablasan. Termasuk durasi penggunaan.

Asosiasi dokter anak Amerika Serikat dan Kanada menekankan, orang tua harus tegas tidak memberikan gadget pada anak usia 0-2 tahun. Sementara, anak berusia 3-5 tahun dibatasi satu jam per hari, dan dua jam per hari untuk anak 6-18 tahun.

Bila waktu yang Anda tentukan habis, maka akan muncul ikon buaya tidur di layar. Dengan demikian, anak secara sukarela akan menyerahkan gadget jika waktu bermainnya telah usai.

2. Libatkan diri saat anak berselancar di internet

Sudah seharusnya sebagai orang tua, Anda mengenal lingkup gerak anak. Dampingi anak saat berselancar di internet. Pastikan juga anak menggunakan teknologi dengan aman.

3. Ajari anak melindungi privasi

Tidak semua hal boleh dibagikan di internet. Ajari anak untuk melindungi privasi, jangan sembarangan mengumbar informasi pribadi ke publik. Terutama di media sosial. Beri tahu anak untuk tidak menuliskan tentang data pribadi, termasuk alamat dan nomor telepon.

4. Letakkan komputer atau perangkat gadget di tempat yang terpantau

Letakkan komputer atau gadget di ruang keluarga. Cara ini memudahkan Anda memantau aktivitas yang dilakukan anak di dunia maya.

5. Gunakan tablet yang ramah anak

Jika Anda ingin anak menikmati manfaat tablet tanpa khawatir mereka mengakses konten yang tidak cocok dengan usianya, maka pertimbangkan memilih tablet yang ramah anak. [metrotvnews]